Tertib Adminduk Mudahkan Masyarakat Akses Layanan Publik
Direktur PIAK Handayani Ningrum mewakili Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi pada acara Rembuk Gerakan Indonesia Tertib bertema "Mewujudkan Budaya Tertib Menuju Indonesia Emas 2045" di Kuta, Denpasar, Rabu (6/3/2024). [Foto: Dukcapil/Rendi]
Denpasar – Gerakan Indonesia Tertib (GIT) diharapkan menjadikan masyarakat serba tertib dalam hidup sehari-hari. Misalnya, tertib saat berlalu lintas, tertib administrasi kependudukan (Adminduk), tertib dalam antrean, dan seterusnya.
Asal tahu saja, GIT di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) adalah bagian Gerakan Nasional Revolusi Mental yang dijalankan secara berkelanjutan selama dua periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Pada acara Rembuk GIT bertema "Mewujudkan Budaya Tertib Menuju Indonesia Emas 2045" di Denpasar, Rabu (6/3/2024), Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Handayani Ningrum hadir mewakili Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi, yang juga sebagai Ketua Pokja Peningkatan Perilaku Tertib Adminduk yang merupakan program unggulan GIT.
Sebagai narasumber pada Rembuk Gerakan Indonesia Tertib ini, Direktur PIAK Ditjen Dukcapil memaparkan perihal tertib di bidang Adminduk yang diwujudkan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan.
Direktur Ningrum menegaskan, pelayanan Adminduk berperan strategis di berbagai aspek kehidupan. Meskipun bukan pelayanan dasar, namun Adminduk menjadi dasar mewujudkan semua pelayanan publik yang efektif.
"Adminduk itu melibatkan serangkaian kegiatan pelaporan masyarakat melalui pelayanan Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain," jelas Ningrum.
Adapun hasil pelayanan Adminduk adalah penerbitan tak kurang dari 20 jenis dokumen kependudukan, mulai dari KTP-el, KK, akta kelahiran, Kartu Identitas Anak, dan masih banyak lagi lainnya, termasuk yang terbaru Identitas Kependudukan Digital.
"Berbagai inovasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan terus dilakukan oleh Dukcapil seluruh Indonesia, antara lain melalui layanan jemput bola," ujar Direktur Handayani Ningrum.
Akan tetapi, lanjut Ningrum, peran aktif dari masyarakat juga sangat penting untuk memastikan setiap penduduk memiliki dokumen kependudukan sebagai bagian dari perilaku tertib Adminduk. "Dengan tertib Adminduk, masyarakat dapat mengakses layanan publik dengan mudah, termasuk mendapatkan bantuan atau subsidi dari pemerintah secara tepat sasaran."
Tertib Adminduk sebagai aksi nyata revolusi mental menjadi satu di antara fokus perhatian Kementerian Dalam Negeri.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan pentingnya masyarakat melaporkan setiap peristiwa penting dan peristiwa kependudukan yang dialaminya kepada Dinas Dukcapil terdekat domisili sebagai bagian dari perilaku tertib Adminduk.
"Karena data kependudukan ini dimanfaatkan oleh semua lembaga untuk mempermudah masyarakat mendapatkan layanan publik," ujar Tito pada pembukaan Rakornas Dukcapil di Batam, Selasa (27/2/2024) silam.
Pada kesempatan Rembuk GIT ini, Direktur PIAK Handayani Ningrum didampingi Perencana Ahli Muda Setditjen Dukcapil Zainudin Usman.
Sedangkan dari Kemenko Polhukam hadir Staf Ahli Ideologi dan Konstitusi Irjen Pol Andry Wibowo yang mewakili Menkopolhukam Hadi Tjahjanto beserta jajaran.
Selain dari narasumber dari Ditjen Dukcapil Kemendagri, Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Pol. Bakharuddin Muhammad Syah hadir pula sebagai pembicara.
Turut hadir Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya; unsur Forkopimda Provinsi Bali, para tokoh agama, masyarakat, dan adat serta pimpinan OPD terkait di Provinsi Bali. Dukcapil***